Sunday, August 30, 2015

DeJavu

Waktu selalu saja membawa perubahan. menggulirkan masa memainkan cerita. kadang indah dan terlihat mudah. namun tak jarang suram dan merumitkan. Tuhan. aku tak tahu apa yang terjadi. seolah ini seperti Dejavu. terjadi berulang-ulang. Dulu aku dipertemukan dengan seseorang. Yang tinggal sebentar tapi begitu membuatku nyaman. lalu pergi dan memilih wanita lain.. kini aku Engkau pertemukan lagi, dengan seseorang.. yang membuatku jatuh.jatuh hati..meski aku tak tahu apa maksud kehadirannya..tapi aku merasakan rasa yang tak sering aku berikan kepada seorang pria. apapun itu...mungkin ini memang salahku.. yang tak bisa membuat mereka untuk tetap tinggal.. entah aku yang terlalu perasa, atau terlalu naif..bukan aku tak menyukainya. tapi aku hanya tak bisa tunjukkan rasa itu. jika hati dan pikiranku bisa dibuka, selalu ada dia disitu. kini ia tinggal cukup lama.. tapi tak ada hal yang bisa aku lakukan untuk menahannya.. terasa sangat sulit..karena aku dan dia berbeda.. dan tak ada yang bisa aku perjuangkan akan perbedaan ini. Tuhan, aku menyukainya.. dia selalu mengganggu pikiranku.. dapatkah Engkau pertemukan dengan seorang yang lain. yang bisa membuat kupu-kupu seperti terbang disekitarku... dan dapatkah Engkau membuatku mempunyai kekuatan untuk menahan mereka. aku lelah..ini seperti ujian remedial yang berkali-kali diuji dan berkali-kali tak lolos. Tuhan aku lelah..