Ada satu kisah yang layak disimpan sebagai kenang. ada pula satu kisah yang cukup sebagai pembelajaran. kau...yang datang tanpa pernah aku undang. yang pergi meninggalkan kerusakan.. setengah mati aku mengemis maaf kepadamu.. atas perlakuanmu selama ini... kau satu-satunya orang yang membuatku merasa seperti sampah. sedang aku terlalu berharga untuk sekedar kau injak-injak.entah apa salahku kau memperlakukanku setega itu. mungkin karena aku terlalu bodoh.. kau tidak pernah tahu bagaimana perasaanku saat cinta tulusku tak pernah kau hargai.. saat aku hanya sebagai objek permainanmu.. saat aku mengiba kepadamu namun kau dengan lantang memutar balikkan semuanya....saat aku mengemis kata maaf darimu namun kau mengacuhkanku.. saat aku seperti orang terbodoh di dunia dihadapan orang-orang.. saat aku hancur sehancur-hancurnya... saat aku berjuang sekuat tenaga untuk berdiri kokoh.. kini aku sudah mengubur dalam-dalam kisah itu. meski terkadang masih terasa sakit saat melihatmu.. tapi aku bisa apa ?? ini takdir yang harus ku jalani.. dan meski hingga kini kau masih saja mengusikku dan bertanya kenapa aku tak bisa seperti yang dulu...? lalu dimana hatimu saat dulu kau memperlakukan aku semau mu... dengan tidak mengusikmu dan menghancurkanmu pun itu adalah bentuk kebaikanku.. jika saja kau gagah berani mengakui kesalahanmu.. dan sedikit saja memanusiakanku.. aku akan menggandeng tanganmu dan tersenyum simpul melihatmu.. merasa bahagia karena sudah pernah menjadi bagian hidupmu.... tapi kau yang membuatku mengambil jalan ini...lalu jika kau masih bertanya siapa yang kejam,?? seluruh duniapun tau siapa yang brengsek diantara kita...
No comments:
Post a Comment