1. ASP (Active Server Pages)
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk tekhnologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP mengunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemogramannya.
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk tekhnologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP mengunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemogramannya.
sumber : dhitajuniarti.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemograman-asp.html
2. JSP (Java Server Page)
Java Server Page (JSP) adalah suatu bahasa pemrograman web yang berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi java 2 Enterprise Edition (J2EE). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web dengan dukungan Application Programming Interface (API) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data (Rickyanto, 2002).
JSP diciptakan untuk menyederhanakan layer presentasi yang bersifat dinamis dengan cara memisahkan isi yang bersifat statis dengan isi yang bersifat dinamis pada suatu halaman. JSP dirancang sebagai layer presentasi dari suatu aplikasi web, dimana JSP menambahkan program java pada halaman web yang bersifat statis (Setyabudi, 2002).
Halaman JSP juga mengandung unsur-unsur yang memungkinkan server untuk memasukkan content dinamis di halaman. Unsur JSP dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya mengambil informasi dari database. JSP menetapkan sejumlah elemen standar yang berguna untuk aplikasi web, seperti mengakses komponen JavaBean (Bergsten, 2002).
sumber : www.oprekan.com/samsul/.../pengertian-jsp-java-bean-dan-basis-data...
3. JSON (JavaScript Object Notation)
JSON (dibaca: “Jason”), singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman.
Sumber : www.koder.web.id/tutorial-javascript/belajar-ajax-4-json/
4. SVG (Scalable Vector Graphics)
SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language). Selain SVG, ada juga MathML (Mathematic Markup Language) – berbasis XML- untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Markup Language) untuk kimia. SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2 dimensional dalam kode XML. Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik, yaitu: path (terdiri dari garis lurus dan kurva), gambar, teks.
SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda. Sebuah vektor pada dasarnya adalah garis yang menghubungkan dua titik. Pada artikel ini akan dibahas tentang SVG ini secara menyeluruh.
Sumber : Ilmukomputer.com
5. XSLT
XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language:Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language:Formatting Object).
Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru. Sebenarnya untuk menampilkan dokumen XML agar lebih menarik dilihat di browser bisa dilakukan oleh Cascade StyleSheet. CSS yang sering digunakan untuk memformat HTML bisa juga dipakai untuk XML. Akan tetapi CSS tidak mampu melakukan tugas tugas yang rumit seperti memformat angka desimal, menjumlah, menghitung rata-rata, menampilkan gambar, dan lain-lain. Dan untuk melakukan tugas-tugas itulah kita memerlukan XSLT.
Sumber : lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6112/junaedi-xml.pdf
6. XHTML
XHTML adalah pada dasarnya gabungan dari HTML (didesain untuk menampilkan data) dan XML (didesain untuk menjelaskan data). XHTML adalah tambahan HTML, ini sangat mirip dengan HTML4.01 dan ini seharusnya untuk mengganti HTML. XHTML lebih “bersih” dibanding HTML dan juga sebuah bahasa mark-up yang disiplin. XHTML adalah sebuah aplikasi dari XML (Extensible Mark-up Languange). XHTML direkomendasikan oleh W2C pada january 2000.
Sumber : zuhrie.awardspace.com/tugas1b.html
7. Iframe
IFRAME Pada browser Internet Explorer versi 3.0 dan selanjutnya dikembangkan sebuah model FRAME yang disebut sebagai IFRAME, memungkinkan pemrograman web untuk membuat frame windows yang mengambang, frame ini berlaku mirip seperti suatu text box, jika browser melakukan secroll maka frame ini juga turut terscroll.
Sintaks:
<IFRAME NAME=”nama frame” SRC=”url” ROWS=# COLS=#>
</IFRAME>
Sumber : farida_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24839/M_9.pdf
8. Plain Text File
PLAIN TEXT
Teks yang diencode dalam format ACSII. Plain tekt tidak memiliki format dan informasi dan struktur seperti ukuran dan tife pont, warna atau layout. Plain tekt biasanya digunakan antar – komputer yang tidak memiliki kesepakatan untuk saling bertukar informasi format dan layout teks.
Sumber : mti.ugm.ac.id
2. JSP (Java Server Page)
Java Server Page (JSP) adalah suatu bahasa pemrograman web yang berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi java 2 Enterprise Edition (J2EE). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web dengan dukungan Application Programming Interface (API) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data (Rickyanto, 2002).
JSP diciptakan untuk menyederhanakan layer presentasi yang bersifat dinamis dengan cara memisahkan isi yang bersifat statis dengan isi yang bersifat dinamis pada suatu halaman. JSP dirancang sebagai layer presentasi dari suatu aplikasi web, dimana JSP menambahkan program java pada halaman web yang bersifat statis (Setyabudi, 2002).
Halaman JSP juga mengandung unsur-unsur yang memungkinkan server untuk memasukkan content dinamis di halaman. Unsur JSP dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya mengambil informasi dari database. JSP menetapkan sejumlah elemen standar yang berguna untuk aplikasi web, seperti mengakses komponen JavaBean (Bergsten, 2002).
sumber : www.oprekan.com/samsul/.../pengertian-jsp-java-bean-dan-basis-data...
3. JSON (JavaScript Object Notation)
JSON (dibaca: “Jason”), singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman.
Sumber : www.koder.web.id/tutorial-javascript/belajar-ajax-4-json/
4. SVG (Scalable Vector Graphics)
SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language). Selain SVG, ada juga MathML (Mathematic Markup Language) – berbasis XML- untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Markup Language) untuk kimia. SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2 dimensional dalam kode XML. Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik, yaitu: path (terdiri dari garis lurus dan kurva), gambar, teks.
SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda. Sebuah vektor pada dasarnya adalah garis yang menghubungkan dua titik. Pada artikel ini akan dibahas tentang SVG ini secara menyeluruh.
Sumber : Ilmukomputer.com
5. XSLT
XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language:Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language:Formatting Object).
Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru. Sebenarnya untuk menampilkan dokumen XML agar lebih menarik dilihat di browser bisa dilakukan oleh Cascade StyleSheet. CSS yang sering digunakan untuk memformat HTML bisa juga dipakai untuk XML. Akan tetapi CSS tidak mampu melakukan tugas tugas yang rumit seperti memformat angka desimal, menjumlah, menghitung rata-rata, menampilkan gambar, dan lain-lain. Dan untuk melakukan tugas-tugas itulah kita memerlukan XSLT.
Sumber : lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6112/junaedi-xml.pdf
6. XHTML
XHTML adalah pada dasarnya gabungan dari HTML (didesain untuk menampilkan data) dan XML (didesain untuk menjelaskan data). XHTML adalah tambahan HTML, ini sangat mirip dengan HTML4.01 dan ini seharusnya untuk mengganti HTML. XHTML lebih “bersih” dibanding HTML dan juga sebuah bahasa mark-up yang disiplin. XHTML adalah sebuah aplikasi dari XML (Extensible Mark-up Languange). XHTML direkomendasikan oleh W2C pada january 2000.
Sumber : zuhrie.awardspace.com/tugas1b.html
7. Iframe
IFRAME Pada browser Internet Explorer versi 3.0 dan selanjutnya dikembangkan sebuah model FRAME yang disebut sebagai IFRAME, memungkinkan pemrograman web untuk membuat frame windows yang mengambang, frame ini berlaku mirip seperti suatu text box, jika browser melakukan secroll maka frame ini juga turut terscroll.
Sintaks:
<IFRAME NAME=”nama frame” SRC=”url” ROWS=# COLS=#>
</IFRAME>
Sumber : farida_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24839/M_9.pdf
8. Plain Text File
PLAIN TEXT
Teks yang diencode dalam format ACSII. Plain tekt tidak memiliki format dan informasi dan struktur seperti ukuran dan tife pont, warna atau layout. Plain tekt biasanya digunakan antar – komputer yang tidak memiliki kesepakatan untuk saling bertukar informasi format dan layout teks.
Sumber : mti.ugm.ac.id
9. XmlHttpRequest
XmlHttpRequest adalah sebuah object javascript yang digunakan untuk mengakses web server secara asingkron, jadi user dapat terus melakukan aktifitasnya di sebuah halaman web tanpa me-refresh halaman tersebut, karena proses requestnya dilakukan di background. Mengakses web server artinya adalah melakukan sebuah request biasa ke sebuah halaman di webserver yang berisi script (server side script). Teknisnya XMLHttpRequest (XHR) adalah sebuah DOM API yang dapat digunakan pada web browser scripting language seperti JavaScript.
Sumber: ceritasejarah.blogspot.com/2010/11/sejarah-xmlhttprequest.html
XmlHttpRequest adalah sebuah object javascript yang digunakan untuk mengakses web server secara asingkron, jadi user dapat terus melakukan aktifitasnya di sebuah halaman web tanpa me-refresh halaman tersebut, karena proses requestnya dilakukan di background. Mengakses web server artinya adalah melakukan sebuah request biasa ke sebuah halaman di webserver yang berisi script (server side script). Teknisnya XMLHttpRequest (XHR) adalah sebuah DOM API yang dapat digunakan pada web browser scripting language seperti JavaScript.
Sumber: ceritasejarah.blogspot.com/2010/11/sejarah-xmlhttprequest.html
No comments:
Post a Comment