Friday, December 25, 2015

Akhir Sebuah Kisah

Tuhan, ini surat yang ke sekian kalinya aku tulis.. waktu demi waktu berputar. meninggalkan cerita. tetapi luka mesih menganga. Entah bagaimana, aku tak bisa menghapusnya dari hati dan pikiranku. mungkin aku terlalu naif..ini hanya permainan seorang player. bagaimana mungkin kau terlihat menyedihkan sedang ia berbahagia dengan yang lain. bahkan akupun tak tau apa ini yang disebut cinta. sedang aku bersatupun aku tak mau.. yang kutau, aku bahagia jika di dekatnya.. rindu tanpa kabar darinya. Tuhan, lepaskanlah semua rasa ini. aku mohon cukup kisah seperti ini terulang ketiga kalinya. aku sudah mengerti dan paham. aku hanya memohon.. pertemukanlah dg dia yang menjadikanku permaisuri di kerajaannya. yang menjadikanku sebagai yang utama. bolehkah aku merintih kepada Mu ya Allah... aku lelah dengan perulangan ini. ketulusanku tidak pernah dihargai oleh mereka. sungguh membuatku sesak..

No comments:

Post a Comment